Jakarta, Ruangenergi.com Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengapresiasi langkah Asosiasi Perusahaan Pemboran Minyak Gas dan Panas Bumi Indonesia (APMI) yang akan memberikan data base rig pemboran kepada pemerintah.

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Eko Budi Lelono, mengatakan, pihaknya menyambut baik upaya APMI tersebut.

Di mana, APMI mengaku pihaknya telah berkirim surat kepada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM (Ditjen Migas) dan Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi Kementerian ESDM (EBTKE) untuk memberitahukan bahwa APMI akan menyerahkan data base rig pemboran dari perusahaan anggota APMI secara online.

Dalam Surat yang dikirim oleh APMI, dijelaskan bahwa nantinya data base ini akan dipergunakan sebagai acuan ketersediaan rig Indonesia. Pengenalan APMI Data Base 4.0 ini diikuti memberikan kunci akses ke dalam data base tersebut.

Oleh karena itu, APMI terus menyemangati para anggotanya untuk dapat berpartisipasi di tengah pandemi Covid-19 ini. Itu sebabnya, para anggota APMI diminta menyiapkan baik administrasi dan kesiapan teknis guna memenuhi permintaan SKK Migas.

Inisiatif APMI untuk menyusun database rig pemboran baik karena memudahkan SKK Migas, Ditjen Migas dan ditjen EBTKE untuk mengetahui ketersediaan alat ini, kata Eko Budi saat dihubungi Ruangenergi.com, Selasa (16/02).

Selain itu, Eko Budi, meminta APMI untuk menyediakan rig pemboran yang ahndal tentunya dengan biaya yang sangat kompetitif.

Kami berharap APMI dapat menyediakan rig pemboran yang handal dengan biaya yang terjangkau, tandasnya.