Dalam upaya memperbaiki iklim usaha di bidang Minyak, Gas dan Panas Bumi, maka pada tanggal 7 Maret 2013, APMI besama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu (SKK Migas), berinisiatif mengadakan Workshop Pemboran Indonesia, mengingat beberapa wacana akhir-akhir ini, antara lain:

  1. Niat Ditjen Migas meninjau ulang SKPI (Sertifikat Kelayakan Penggunaan Instalasi) bagi Rig-rig tua di atas usia 20 (duapuluh) tahun.
  2. Seringnya KKKS membuat persyaratan tender Rig dengan menentukan tahun pembuatan, bahkan tahun rekondisi dari Rig meskipun dengan standar API (yang umum disyaratkan di dunia) juga ditolak.
  3. Pencanangan “Tahun Pemboran” oleh SKK Migas untuk tahun 2013 merupakan tantangan bagi APMI, karena akan membutuhkan +/- 500 Rig Darat siap pakai dengan berbagai kapasitas.
  4. Terdaftar di APMI kurang dari 300 Rig dengan kondisi sebagian kurang siap pakai.

Maka dengan ini, kami Pengurus APMI mengundang partisipasi Anggota dalam menulis apa saja unek-unek atau saran-saran untuk menyukseskan Workshop Pemboran Indonesia ini untuk meningkatkan “Kapasitas Bor Nasional” dan sekaligus membantu Pemerintah meningkatkan produksi Migas Indonesia. Kami harap dapat menerima masukan paling lambat hari Rabu, 6 Maret 2013.